Rumah-miniemalis.com – Setiap negara didunia pasti memiliki kebudayaan beragam dengan keunikannya masing-masing. Inilah yang membuat setiap negara memiliki rumah tradisional dengan gaya arsitektur yang berbeda-beda. Rumah tradisional Jepang adalah salah satu hasil kebudayaan sebuah negara yang memiliki daya tarik tersendiri.
Seperti yang kalian tahu, rumah tradisional yang biasa disebut dengan nama minka ini merupakan sebuah bangunan bergaya zen dengan bahan material utama dari kayu.
Salah satu faktor mengapa rumah tradisional Jepang memakai bahan utama kayu adalah karena daerahnya rawan gempa dan kayu bisa meminimalkan kerusakan yang diderita rumah.
Selain itu, masih banyak elemen lain yang membuat rumah ini istimewa.
Mari disimak ulasan lebih lengkapnya, yuk!
Elemen Istimewa dalam Rumah Tradisional Jepang
1. Tatami
Tatami adalah sebuah anyaman jerami yang biasa digunakan untuk menutup lantai.
Penutup lantai ini merupakan daya tarik yang membuat rumah-rumah tradisional di Jepang memiliki tampilan yang hangat.
Tidak hanya memberikan unsur estetik pada rumah, fungsi dari tikar ini adalah untuk membantu agar ruangan terasa lebih hangat ketika musik dingin tiba.
Biasanya, hampir semua kamar dengan gaya Jepang menggunakan tatami.
Salah satunya adalah washitsu.
Baca Juga : Inspirasi Kamar ala Drama Korea Yang Nyaman Dan Instagramable
2. Washitsu
Washitsu merupakan sebuah ruangan dengan alas tatami yang terdiri dari pilar kayu, atap, dan pintu.
Ruang yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan ini biasanya memiliki washitsu utama yang biasa disebut dengan zashiki.
Zashiki sendiri merupakan sebuah ruangan yang berada di bagian dalam sebuah rumah, biasa digunakan untuk menyambut tamu.
3. Genkan
Selain tatami dan washitsu, genkan adalah salah satu ruangan unik lain yang membuat rumah tradisional ini spesial.
Genkan sendiri merupakan sebuah koridor yang digunakan penghuni rumah serta tamu untuk melepas alas kaki agar tidak mengotori tatami.
Tentunya, sekarang kamu bisa mengerti ‘kan mengapa Sinchan sering dimarahi mamahnya jika dia lupa melepas sendalnya ketika masuk ke dalam rumah?
4. Fusuma (Pintu Geser)
Seperti yang sudah banyak orang tahu, rumah tradisional ini lebih memilih pintu yang digeser dibandingkan yang ditarik atau didorong.
Pintu geser yang dipakai biasanya terbuat dari triplek dan kayu kayu yang dilengkapi dengan kertas khusus.
Biasanya, fusuma seringkali dipermanis dengan lukisan indah di permukaan kertasnya.
Selin itu, ada juga fusuma dari kerangka kayu dan tubuh kaca yang fungsinya untuk tujuan menghangatkan rumah di musim dingin serta pencahayaan alami di dalam rumah.
5. Kamidana
Kamidana atau rak dewa biasanya ditemukan di rumah Jepang kuno.
Kanji yang ditemukan pada papan besar yang digantung disebut dengan nama fuda.
Pada umumnya, pemilik rumah akan menyalakan osenko atau lilin, meletakan bunga, dan kemudian berdoa di depan kamidana.