Mendesain Rumah Minimalis

Mendesain Rumah Minimalis

Rumah-miniemalis.com – Pada kenyataannya, desain rumah minimalis berarti mengoptimalkan semua elemen arsitektur untuk memenuhi semua kebutuhan penghuninya dengan lingkungan yang fungsional dan nyaman. Oleh karena itu, desain rumah minimalis berarti menggunakan semua elemen sederhana dan terbatas untuk mendapatkan efek atau kesan terbaik.

Bagaimana cara mendesain rumah minimalis? Konsep yang pertama-tama harus dikedepankan adalah ‘sedikit tapi optimal’. Setiap elemen dalam rumah minimalis harus benar-benar berfungsi dengan efisien dan sebisa mungkin multi-fungsi.

1. Bentuk dasar geometris sebagai karakter arsitektur minimalis
Desain rumah minimalis kerapkali mengoptimalkan bentuk-bentuk dasar geometris. Tidak ada hiasan dan penambahan bentuk yang tidak perlu. Tampilan bangunan secara keseluruhan lebih murni dan lebih minimal dengan bentuk-bentuk geometri yang lebih ‘simple’. Setiap bentuk yang ada menekankan pada hal-hal yang bersifat esensial dan fungsional.

Bentuk denah, bentuk massa bangunan, bentuk pintu, dan deret jendela yang kotak-kotak, mendominasi desain rumah minimalis.

2. Kesederhanaan yang dinamis
Setiap bentuk fungsional yang ada dipadukan dan dikombinasikan dengan harmonis untuk menciptakan kedinamisan. Walau memanfaatkan bentuk-bentuk dasar geometris dengan bahan-bahan sederhana, namun desain rumah minimalis mampu tampil dinamis dengan pengulangan struktur sebagai ciri khasnya.

3. Kesederhanaan yang indah dalam kesenggangan ekstrem
Ruang-ruang dalam desain minimalis sengaja diciptakan ‘kosong’ dan ‘senggang’ untuk mengapresiasi keindahan dari kesederhanaan elemen ruang yang ingin dijadikan ‘point of interest’. Kamar mandi di Private Residence Spring Hill ini menampilkan rak susun segitiga dan taman di luar sebagai ‘point of interest’.

Baca juga : Ruangan Minimalis Dengan Storage Kreatif

4. Meniadakan dinding dan batasan ruang yang tidak perlu
Desain minimalis sengaja menghilangkan dinding pembatas antar ruang yang bisa disatukan fungsinya atau yang saling berkesinambungan. Keterbukaan hubungan antar ruang lebih diutamakan. Keterbukaan antara interior dan eksterior juga sangat kuat untuk menciptakan kedekatan ruang di dalam rumah dan area di sekelilingnya.

5. Dominasi garis vertikal dan horizontal
Garis vertikal dan horizontal sebagai bentuk dasar dua dimensi dan tiga dimensi, tampak pada hampir keseluruhan desain minimalis. Mulai dari bentuk massa bangunan, façade, pola ruang, bentuk ruang, desain furnitur, hingga ekspos strukturalnya.

Related posts