Biaya Untuk Membangun Rumah Minimalis

Biaya Untuk Membangun Rumah Minimalis

Rumah-miniemalis.com – Jika Anda memilih untuk membangun rumah Anda sendiri, tingginya biaya bahan dan biaya pekerja untuk membangun rumah harus menjadi perhatian. Membangun rumah dari awal bukanlah hal instan, jadi Anda harus berjuang dan bekerja keras.

Untuk membangun rumah impian, Anda dapat mulai menghitung kemampuan keuangan pribadi yang disesuaikan dengan jenis rumah yang ingin Anda bangun. Jika dana terbatas, tidak perlu mewah dan muluk. Rumah minimalis dan indah bisa menjadi pilihan rumah impian Anda.

Ulasan berikut adalah tentang ringkasan pembangunan rumah minimalis. Mulai dari memahami, memperkirakan biaya, melewati tip untuk membangun rumah yang menguntungkan. Namun, tetap nyaman dan bisa menambah ilmu.

Konsep rumah minimalis terinspirasi dari ajaran filosofis dari Jepang yang dikenal sebagai Zen. Orang-orang yang keseluruhan hidupnya bersandar pada Bandar IDN Poker Terpercaya Zen ditekankan untuk bisa hidup mengharmoniskan tubuh dengan pikirannya. Dari ajaran Zen, kuat dugaan konsep rumah minimalis lahir. Sebab dalam Zen, ketenangan diraih apabila hidup menyatu dengan alam. Inilah yang terdapat dalam konsep rumah minimalis

Berapa Biaya untuk Membayar Tenaga Kerja?

Ada tiga sistem yang selama ini berlaku dalam membangun rumah, yaitu sistem harian, borongan jasa, dan borongan penuh. Hitung-hitungan bayarannya berbeda-beda. Dilansir dari rumah.com, untuk sistem harian, biayanya per hari sekitar Rp100-150 ribu per hari.

Sementara biaya borongan jasa sekitar Rp600-800 ribu per meter persegi. Lain halnya dengan biaya borongan penuh yang lebih tinggi, biayanya bisa sekitar Rp3-5 juta per meter persegi. Perlu diketahui untuk borongan jasa, yang dibayarkan hanya jasanya, sedangkan bahan material disediakan sendiri.

Dari segi waktu, umumnya sistem borongan lebih cepat ketimbang sistem harian. Namun, kalau sudah selesai dan ingin mengubahnya, sistem harian lebih memungkinkan ketimbang sistem borongan yang mengandalkan desain rumah yang Anda inginkan.

Luas Tanah dan Bangunan
Katakanlah ingin membangun rumah 21/60. Artinya, Anda membutuhkan tanah seluas 60 meter persegi dan harga tanah di lokasi incaran yang diinginkan misalnya Rp800.000/m². Jadi, biaya yang perlu disediakan untuk membeli tanah: Rp800.000 x 60 = Rp48.000.000.

Selanjutnya, perkiraan biaya untuk membangun bangunan. Yang dimaksudkan biaya bangunan adalah perkiraan biaya untuk pembelian material, seperti pasir, batu bata, semen, dan sebagainya. Untuk yang satu ini, Anda perlu mengomunikasikan dengan kepala pekerja apa saja material yang menjadi kebutuhan bila menggunakan sistem harian.

Baca juga : Design Rumah Kecil-Minimalis

Andaikan saja Anda memilih sistem borongan penuh. Biaya yang perlu dikeluarkan dengan harga borongan penuh Rp3,5 juta per meter persegi: 21 x 3.000.000 = Rp63.000.000. Jadi, total biaya beli tanah dan bangunan (sistem borongan penuh): Rp48.000.000 + Rp63.000.000 = Rp111.000.000.

Biaya Lain-Lain
Bila dalam masa pembangunan, ada perubahan yang ingin dilakukan, seperti membangun taman, menambahkan ornamen, dan sejenisnya, perlu dihitung berapa perkiraan biayanya. Biaya ini perlu dipersiapkan dalam anggaran. Tetapkan sebesar 10% dari keseluruhan total anggaran.

Total Anggaran Pembangunan Rumah Minimalis Tipe 21/60
Ketiga pos anggaran di atas adalah anggaran yang sangat mungkin harus dipersiapkan dalam membangun rumah minimalis. Kalau ditotal seluruhnya, perkiraan biaya yang mesti dipersiapkan sekitar.

  1. Biaya Tanah + Bangunan (borongan penuh): Rp111.000.000
  2. Biaya Lain-Lain: ditiadakan karena sistem borongan penuh
  3. Total Anggaran: Rp111.000.000

Dengan simulasi semacam ini, akan diketahui besaran anggaran untuk membangun rumah minimalis tipe 21/60. Tentu saja anggaran dalam simulasi di atas bisa berubah-ubah atau mengalami fluktuasi.

Related posts